Thursday, 21 August 2014

Memories

While looking through at the papers and files in the bedroom last two days, I found few copies of photos during the convocation of arwah Hanif. It was exactly 20 years ago in Leicester.



Husna Syakira dan arwah
Sedang sibuk kongsi gambar arwah dengan my son Hakim, tiba2 mendapat call dari hp number arwah yang masih kami simpan. Mr. Collin called and would like to speak to En. Hanif, katanya. Sekali lagi saya terangkan kepadanya, "Mr. Collin, my husband is no longer around and it was a sudden death two years ago". Mengeluh panjang beliau and saya perlu terangkan buat sekelian kalinya untuk memaksa beliau mempercayai cerita ini.

Sebenarnya di sepanjang dua tahun pemergian arwah, masih ada yang hubungi untuk berbincang dengannya apalagi kalau bukan kerana kerja, moderation of exam papers, PTPL, INCEIF and many more. Baru nak saya lupakan sedikit demi sedikit tetapi pasti akan ada yang mengingatkan saya tentang peristiwa dua tahun lepas itu. Perasan ingin tahu si pemanggil tentang bila bagaimana dan kenapa arwah pergi di dalam usia muda membuatkan saya mengenag kembali kronologi detik pemergiannya satu persatu. And now Im telling myself i need to allow maybe for another 5 years or 10 years to really accept and to let it go..


Arwah Hanif , 40 days before he passed away



In Gold Coast, Australia July 2012, a week before his demise)

In Jakarta (6 July 2012, 5 days before his demise)














By the way, I guess it's still never too late to wish Eid Mubarak to all muslims.. Masih di bulan Syawal dan masih penuh dengan jemputan rumah terbuka.


Tidak ketinggalan juga jemputan dari kawan2 arwah yang masih mengannggap kami as part of them. Thanks a lot. Held in Bangi. Really enjoyed the time observing and admiring the life long friendships between them.The tahlil session touched my heart.




Million thanks to Ustaz Nasrun, his dearest wife and the whole family for the great hospitality. May Allah bless..

Our sincere thanks to Geng SMAWP 85-87 for the great and wonderful get together. If only arwah is still around....

May I admit that the photos, the phone call, the gathering and the stories I shared with Pn.Nona, En. Hazran and  Ms Adib and the others today brought back many memories about him...Al-Fatihah.






Wednesday, 11 June 2014

Positive Thought Vs. Negative Thought

It's been quite sometime since my last post. Too occupied and finally manage to write something today.

Positive thought versus negative thought. The greater power of negative thought over the positive ones is always found everywhere, in life events, close relationship, interpersonal interactions and even during learning processes. Everyone admits it is very unhealthy and definitely against the rule of Islam but I'm not wrong to say this is very common among muslims.

Buruk sangka adalah seperti makanan seharian. Kita suka membuat andaian bagi pihak orang lain sedangkan belum pasti kesahihannya. Penyakit hati yang sangat buruk dan terus menerus jika dibiarkan, dari situlah timbul hasad, dengki, memandang serong dan berbagai lagi. punca utama memutuskan silaturrahim dan perpecahan. Complaining and keeps complaining for almost everything.


Rasulullah s.a.w. bersabda..

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, kerana prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari keburukan orang lain, saling inti-mengintip, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara” (Riwayat  Al-Bukhari no. 6064 dan Muslim no. 2563 )

Apapun saya juga mengingatkan diri sendiri supaya cuba sebaik mungkin berbaik sangka selalu. Memang sukar untuk dilakukan.. Didik hati dan mulut supaya tidak cepat melatah dan menghakimi orang lain. " Duit banyak, business bagus tapi hutang tak nak bayar". Selalunya duit  menjadikan manusia berburuk sangka. Tanpa kita tahu apa yang diusahakan dan apa masalah yang dihadapi, kita terus menjatuhkan hukum. Lebih teruk lagi bila kita sendiri menjauhkan diri dan memutuskan silaturrahim di atas andaian buruk sangka tersebut. Kekadang anak2 juga kena tempiasnya. "Lama tak datang rumah, ke memang dah tak nak datang langsung"?  Belum sempat dijawab sudah dihakimi sendiri. Buruk sangka lagi, kasihan pulak dengan ank2 tidak diberi kesempatan langsung untuk menerangkan sendiri.
Minta petunjuk dan hidayah dariNya. I am writing thru real life experience, to share and hope to learn from mistakes. 

“Jangan sesekali kita membenci orang. Jangan sesekali kita memikirkan yang jahat tentang orang.  Fizikal kita akan lemah bila hati dan akal kita lemah dan negatif. Yang negatif akan terus akan jadi negatif jika kita terus negatif tentang mereka. Maka teruskanlah berfikiran positif. Akal akan mempengaruhi hati. Hati akan mempengaruhi perbuatan. Lantas perbuatan akan membuahkan hasil. Maka, jika negatif yang difikirkan maka negatiflah hasilnya. Jika positif yang difikirkan, maka positiflah hasilnya.”
 (Prof. Muhaya)


JUDGING A PERSON DOES NOT DEFINE WHO THEY ARE.....IT DEFINES WHO YOU ARE.

Wallahualam......

Selamat Berpuasa, semoga hari esok lebih baik dari hari ini...

Friday, 28 March 2014

Recite and Understand


The incident of MAS is all about fate and as muslims, "redha dengan ketentuanNya".
I must admit that i am more fortunate in the experience of the sudden demise. When it happened it was fated and definite with no assumptions and uncertainties unlike the family members  of MH 370. I could feel how hurt and painful it was when informed about the tragedy for the very first time.  Sad,  shocked, terrified,  scared and definitely feeling insecure.

Di dalam situasi yang sukar untuk diceritakan,  kekadang kita terlupa rupa2 nya berkongsi perasaan takut kepada orang lain boleh mengundang salah faham dan seterusnya  membuka ruang untuk di hakimi tanpa usul periksa secara berterusan. Mungkin ada yang menganggap tidak bersyukur atas nikmatNya berbanding dengan orang yang lebih malang, pentingkan diri sendiri, dan ambil sikap senang lenang dengan apa yang ditinggalkan sedangkan orang lain bertunkus lumus bekerja. Pada hakikatnya semuanya tidak tepat.  Bila keadaan sebenar diketahui,  barulah disedari semuanya andaian semata2. Tidak ada siapa yang salah kerana memang lumrah manusia untuk sering membanding dan tidak berpuas hati. Semua yang terjadi tidak  dirancang dan sebaiknya dijadikan tauladan bukan dendam yang memakan diri sendiri termasuk diri saya.

Kesimpulanya,  saya banyak belajar dari kesilapan.  Bila berlaku musibah,  jangan lepaskan rasa takut kepada sesama manusia walaupun kita terlalu mempercayainya tetapi hanya kepada Allah.  Tetapi,  tidak dinafikan di dalm keadaan "confused" kita akan terlalu percaya kepada manusia sedangkan Dialah tempat untuk meluahkn segalanya. Mohon,  cakap dan berbuallah denganNya,  in shaa Allah kita tidak nengundang syak wasangka seperti sesama manusia.  Itu silap saya dan akibatnya terlalu banyak andaian dibuat dari perkongsian cerita. Apapun,  ia mengajar supaya lebih berhati2 dan amat penting untuk membuat penjelasan dari membiarkan orang lain membuat andaian.  Apa yang berlaku perlu diperjelaskan dengan terang, dan sempurna,  selebihnya hanya berserah kepada Allah.

After the demise of arwah Hanif,  even until today,  I am always advised to accept and " redha". In shaa Allah ada rezki anak2 tu". In a way I feel thankful and makes me stronger. IT is very cliche esp. amongst Malaysians  to relate what is commonly described as "Ayat Seribu Dinar" with wealth.

 "Baca,  ayat ni selalu in, shaa Allah rezeki anak2 takkan putus. Hakikatnya apa yang penting bukan sekadar membaca dan menggantung di dinding sahaja tanpa memahami maksud,  tetapi maksud ayat yang sebenarnya menjadikan kita lebih yakin kepadaNya. Ayat ini lebih luas maksudnya dari sekadar mencari kekayaan. Maksudnya begitu syahdu dan sangat bermakna.  Begitu jugalah dengan ayat2 lain.



Kepada setiap insan-insan yang ditimpa musibah dan juga kepada diri ini kekuatan redha amatlah penting. Percayalah,  walaupun hampir 2 tahun diuji, saya akui saya tidak sempurna. Masih memerlukan masa di dalam mencari keredhaanNya. 

Saturday, 15 February 2014

It Is Okay to Remember

Writing in the blog is a way of theraphy to me. Besides, it is my wish to write as much for the remembrance, Arwah Hanif.

Kadang- kadang bila seorang diri tu berangan-angan dan terrfikir juga apa yang akan terjadi enam,  tujuh, lapan tahun ahead. About the children, and obviously  Syakira is my first target. Thus. I hope one day in few years to come the blog will hopefully be shared by my grand children, the story, the appearance, the pictures and everything about arwah....


"I was walking with my friends at Unirazak when a motorist passed by, heading to the univ. I was thinking, he looked too familiar to ignore. I quickly walked towards the entrance curiously.. .Tried to find him, and as I turned, he was there just beside me looking and smiling. I really miss him so much, I really do. We hugged tightly for few seconds and when I knew it, he has gone, forever and not even a word from him. It was just a dream......."



Ya Allah, from one child to another, bermimpi dan teringat. Itulah yang diceritakan oleh Syakira pagi tadi. Mungkin terlalu teringat apatah lagi sejak kebelakangan ini tidak habis2 menyelesaikan urusan berkaitannya.
At one point one of her close friends commented,
" tempat2 Syakira pergi semua boring2, mahkamah, hospital...."Apakan daya, kami pun tidak menduga akan ditinggalkan pergi dalam sekelip mata, terlalu mengejut dan tiba-tiba. Memang disaat menerima berita dari UNIRAZAK itu adalah saat yang sangat sukar dilupakan hingga hari ini.

It is okay to remember, it is fine. Hope to take it positively and in shaa Allah with his blessings at the end of the episode. Alhamdulillah beliau sentiasa di kelilingi kawan2 yang sangat prihatin dan sentiasa mengambil berat, Nadhir, Puteri, Aisya, Hana, Nida, Anum, Azhar dan ramai lagi yang tak terhafal:)

Let the dream to be one of the best presents for your birthday recently, which I must say the only present ya...

I wish and really hope every issue and matters will be settled this year, in shaa Allah.

May I thank to Hafiz Razi for the present. A book of spirit, courage, and strength. Bila Syakira called dalam perjalanan balik, dia kata "Mama, I have something to pass to you".Teruja sangat since dah lama tak dapat surprise:) Ia menjadi pengubat hati dikala sunyi dan pilu. Syakira dan Hasya pun boleh share and baca sekalikan....once again thank you very much.






Tuesday, 11 February 2014

Be Thankful

Physiotherapy...

Simply a word but to some people it brings hope, courage and better life. This is what I personally describe and the feeling of 'syukur' to Him prevails.

A two hour time spent at the rehabiliative service centre in Sime Darby Medical Centre (SDMC) this morning is like a wake up call.

Kadang- kadang, perkara remeh di dalam hidup juga jadi rungutan, sedangkan jika setelah kita lihat, ada insan2 lain yang berusaha, bersusah payah  dan ambil masa yang sangat lama hanya semata- mata untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lain walaupun jarak yang sangat dekat, then we feel gifted. Not due to ageing factor but they are born to be. Must salute their effort to get better and better each day.

Every  incident which occurs in life will make us wiser. The best part is that, you are able to explore more about life, how colouful and different it is to everyone.

True enough, life experience is the best lesson, allow us to think and judge how grateful and thankful we are compared to the less fortunate ons.


Obviously, kebanyakan manusia hanya akan berasa  syukur hanya apabila telah ditimpa musibah. Bila tiada apa yang diduga, kita mudah lupa dengan nikmatNya. Tidak pernah merasa puas hati dengan apa yang ada kerana sibuk memikirkan apa yang kita tiada. Sibuk menuding silap dan kesilapan orang lain. Memang senang  untuk berhujah tetapi memang teramat sukar untuk dilakukan.

 Apapun hanya usaha, yakin dan doa yang bersungguh2 dan berterusan kepadaNya pasti dapat mendidik jiwa sendiri dan anak2 menjadi hamba yang sentiasa bersyukur dengan izinNya.


Turn Syakira pula. The machine helps to stimulate the blood circulation


Sunday, 26 January 2014

They Miss Arwah

Hanna sibuk buat sesuatu, senyap je pagi ni. Rupanya sibuk menulis sesuatu dan terus tunjuk karangannya.



Finally Hanna showed me her piece of work. I informed her that our life is not going to be the same as before.

Petang semalam while in the kitchen, Hanna approached me and said, ma hanna nak ambilkn kak syamim segelas air sebab dia janji kalau hanna ambilkan dia nak bawa pergi kedai beli jajan. And they did....
Back from speedmart 99, proudly showing us the kokocrunch and ice cream bought for her.

Oh Hanna, ni yang Mama tak sanggup nak menghadapi bila teringat satu demi satu esp masa saat panggilan telefon dari office arwah pada 11 Julai hari itu......

Pagi semalam Hakim balik dari mengaji, masuk rumah terus kongsi mimpi indahnya. "Hakim mimpi smlm kan ma, sebenarnya papa belum meninggal dunia, tapi dia ada kat rumah. Dia rupanya pergi kursus kat Langkawi dua tahun lepas tu tengokdia dah balik. Tapi dia duduk buat kerja kat meja tu, tak cakap apa2 pun."

Jika mimpi dan berimaginasi dapt hilangkan perasaan rindu, biarlah anak2 ni melayan perasaan seronok dan rindu mereka..

Monday blues today, tak ada mood untuk apa2 pun.

Al fatihah.......

Friday, 17 January 2014

Cookie Jar

"Meeting after meeting, and I'm still a Cookie Holic'...

Part of the lyrics sang by Gym Class Heroes. From last year in June when we started the cornflakes cookies, my kids, esp. the last three are truly  the cookie holics!!!

But I feel great as the consumption of snacks eg twisties, mister potatoes, biscuits are under control and replaced with our own homemade cookies especially the chocolate flavour.

http://m.youtube.com/watch?v=3zamJ7L58fA


Orders after orders but Haziq, Hakim and Hanna will never miss to volunteer themselves as the QC team:).


Million thanks to all, for the continuous support. Not only to our relatives and friends but also to our previous  customers during Aidil Fitri and Aidil Adha and for those who repeat orders.  A truly meaningful support to my family in the absence of Arwah Hanif...... Alhamdulillah.

Cookis are not only available during festive seasons but throughout the year, In Shaa Allah.

Thanks to my girls and their friends for the brilliant promotions, courage and support. Not to forget Syamim Jannah Shaiful Bahari and the team from the Mydeal.com who have been supporting papacookies continuosly. Papacookies is still currently featured as one of the CNY offers in the website:
mydeal.com.my




Tempahan sebagai 'door gift'

Family Day

Tempahan Untuk Perkahwinan
Recently featured and Alhamdulillah papacookies received orders for the Chinese New Year. Thank you to all customers, Ms. Kuan, Mr. Tong, Ms Leong, Ms Sharon, Ms Kristin, Ms Angie, Ms Oliver Ms Sally, Ms Irene, Ms. Adeline, Mrs. Goh and others!! Hope to enjoy our cookies.

Sebahagian Tempahan Tahun Baru Cina. Warna merah sebagai pilihan

Chocolate Flavour 

Sebagai hadiah/buah tangan



Once again, thank you very much.

Papacookies
Contact/Whattsapp/Telegram
 017-3222455, 017-3333117

Instagram @papacookies